SELAMAT! (2/2)

Masih membahas teman kita, Blasius.
Disini, ia akan menceritakan lagi kisahnya mengikuti lomba fotografi.



Sejujurnya, ia mengaku kebingungan untuk memulai dari mana ketika akan menceritakan pengalaman yang paling berkesan dalam hidupnya ini.
Awal cerita, ia pergi mendaftar perlombaan tersebut dengan penuh perjuangan. Ia pergi ke STIKes Pertamedika yang berada di Bintaro, Tanah Kusir menggunakan kereta berdua dengan temannya, Cendi, yang kebetulan perwakilan dari team futsal Carolus.
"Kami nyasar kemana-mana bertanya sana sini dimana STIKes Pertamedika."
Singkat cerita, mereka akhirnya sampai dan menyerahkan berkas-berkas yang perlu dilengkapi.

Selasa (15/3), ia ditugaskan untuk memotret acara RUA APTIK dengan temannya, Stefanus, yang memang selalu bersama dalam beberapa pekerjaan. Setelah tugasnya selesai, ia dan Stefanus pergi ke STIKes Pertamedika mengambil beberapa gambar untuk dilombakan, kebetulan team futsal Carolus juga main pada hari itu. Mereka berangkat dari Hotel Santika Slipi ke Bintaro, namun lagi-lagi mereka tersesat.

Hari demi hari berlalu, panitia penyelenggara lomba menagih foto yang akan dilombakan. "Ini proses yang paling susah bagi seorang fotografer. Memilih foto yang akan diikutsertakan dalam lomba", paparnya. Lalu ia menjelaskan bahwa ia harus menyesuaikan berdasarkan tema, naturalisasi dan originalitas kemudian ide kreatif dan keunikan dari foto tersebut.

Foto yang dipilih untuk dilombakan
Blasius merasa optimis akan menang karena penjurian hanya sebatas berapa banyak like di akun Instagram @bem_pertamedika. Ia merasa yakin karena ia memiliki banyak followers di akun Instagram miliknya.



Blasius saat menerima hadiah lomba
Foto bersama para pemenang lainnya
"Terlebih dari semua itu mungkin kalian menganggap sombong cerita ini. Namun saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih untuk teman-teman para dosen dan seluruh keluarga besar STIK Sint Carolus yang telah mendukung. Saya selalu ingat satu hal, saya menang juga karena kalian. Kemenangan ini kemenangan saya bersama saudara saya, Stefanus. Ini janji kami kepada kampus tercinta untuk terus berkarya dan ini menjadi persembahan ketiga kami. Almamater yang kami kenakan adalah almamater kebanggaan dan kami harus membanggakannya dan juga kami harus menjadi kebanggaannya." 

 

Foto diatas merupakan foto yang sedang berjuang dan menunggu hasil pengumuman. Foto tersebut merupakan foto untuk lomba di Eclipse2016 yang diselenggarakan oleh Universitas MH. Thamrin. Tema dari lomba tersebut ialah tentang Jakarta pembangunan dan tema bebas.

"Mohon dukungannya semoga bisa menang. Pengumuman tanggal 16 April."