SELAMAT! (1/2)

Halo sahabat jurnalis,
Disini kita akan membahas salah satu anggota jurnalistik dibidang fotografi yang telah membanggakan kampus STIK Sint Carolus dengan karya-karyanya. 

Dia adalah Blasius. Mahasiswa prodi S1 Keperawatan jalur A (Semester 4). 

Mahasiswa keperawatan tapi suka fotografi? 
Ini penjelasan dari Blasius : 

"Kalau ditanya masalah fotografi ini hal yang sulit dijelaskan. Dibilang hobby bukan sekedar hobby, di katakan suka bukan sekedar suka. Namun terlepas dari semua itu fotografi sudah menjadi bagian dari proses perjalanan hidupku yang harus aku jalani. Karena fotografi bukan tentang seberapa hebat memotret, tapi tentang bagaimana kita mengabadikan moment itu menjadi benar benar nyata. Apa yang terlihat itu yang akan tergambar, dan apa yang tergambar itu yang akan tercerita."

Berikut ini kisahnya dalam mengikuti lomba-lomba fotografi; 
Foto pertama yang diikutsertakan dalam lomba. Seorang anak yang sedang belajar dalam mobil.
Foto ini menjelaskan bahwa kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan apapun juga. Lomba yang diikuti merupakan lomba fotografi nasional se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan Bandung dalam acara Persada2015 pada bulan Oktober 2015.

Berdasarkan penuturannya, perjuangan yang dihadapi begitu panjang sampai akhirnya memilih foto ini. Katanya sih, "Ini cukup aku dan Tuhanku yang tahu. Yang jelas ini semua karena campur tangan Tuhan". Ia juga menceritakan jika bangga bisa melihat nama dan sertifikatnya muncul diberanda website STIK Sint Carolus. Selain itu jika sahabat jurnalis buka google dan mengetik "blasius lomba fotografi" di kolom pencarian, maka akan muncul berita kemenangannya.

Lalu, ia menjelaskan bahwa salah satu juri dalam perlombaan tersebut ialah Arbain Rambey. Salah satu fotografer yang menjadi idola pria asli Sintang, Kalimantan Barat ini.


"Aku tidak akan melupakan jasa-jasa tangan-tangan yang sudah mendukung terlebih teman-teman semua. Sekali lagi aku tidak akan pernah menceritakan apa yang menjadi perjuangan khusus dalam foto tersebut. Aku terus berdoa atas kemenangan ini. Ingat aku menang juga karena kalian. Aku bisa membalas budi kalian hanya lewat doa. Terima kasih."

Juara III
Foto diatas ialah foto ketika Blasius menerima hadiah pada lomba fotografi di Universitas Trisakti Fakultas Planologi dengan tema fenomena perkotaan. Foto yang ia kirim untuk mengikuti lomba ialah foto kemacetan. Dimana pada saat itu ia mengambil judul solidaritas dalam perjalanan dan wajib menaati peraturan, tidak ada satupun yang berani memasuki jalur busway.



Foto ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Blasius. Ia mengambil gambar dari jembatan penyebrangan Carolus. Saat itu sedang berangkat kuliah bersama pacar saya, tiba-tiba ide itu muncul. Lalu kami naik ke halte tersebut untuk mengambil gambar.

"Ini mungkin sedikit alay, namun jangan melihat sisi cerita guyonnya. Ini sungguh kebahagiaan yang tak ternilai. Bisa berdiri diatas panggung mewah dan membawa nama STIK Sint Carolus. Terima kasih atas dukungan kalian semua."