BAKSOS SENAT HIMA 2014-2016 (1/2)

Halo sahabat.
Salam jurnalis!
Kembali lagi bersama kami tim jurnalistik STIK Sint Carolus.

Kali ini kami akan membahas mengenai BAKSOS yang dilakukan oleh Tim Senat Hima STIK Sint Carolus di Panti Asuhan Vinsentius Putri. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu (22/11/2015). Dalam acara ini, Tim dari Senat Hima memberikan penyuluhan mengenai Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Sebelum mengetahui acara lebih lanjut, kita akan berbincang sedikit dengan ketua penyelenggara. Ketua penyelenggara acara ini adalah Dwi Agustine dari prodi S1 Gizi.

Aris, Dwi Agustine (Ketua Penyelenggara), dan Alisia

 Berikut hasil wawancara tim jurnalistik dengan ketua penyelenggara.

- Apa tujuan dari penyuluhan ini? 
"Penyuluhan ini merupakan salah satu dari program kerja Senat Hima yang rutin dilakukan setiap tahun. Di samping itu, penyuluhan ini merupakan wujud nyata pengabdian kami sebagai perawat, bidan, dan ahli gizi yang melayani masyarakat." 

- Mengapa acara penyuluhan ini dilakukan di Panti Asuhan Vincentius Putri?
"Alasan kami melakukan ditempat ini karena panti ini termasuk kriteria panti asuhan yang terorganisir secara sistematis, dimana Panti Asuhan ini dibawah naungan paroki gereja St. Antonius."

- Apa harapan SENAT HIMA Sint Carolus terhadap penyelenggaraan acara ini?
"Harapan kami, seluruh peserta yang sudah diedukasi dapat menerapkannya PHBS ini."


Yap. 
Penasaran dengan suasana saat kegiatan berlangsung?
Berikut dokumentasinya..













Satgas Anti Narkoba STIK Sint Carolus

Halo sahabat jurnalis!
Posting kali ini akan membahas mengenai satgas.

Satgas?

Apa itu satgas?
Satgas adalah satuan petugas anti narkoba yang dinaungi BNN dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Satgas ini diketuai oleh Lea Elisabet, mahasiswa S1 Keperawatan jalur A (Semester 8). 
Ketua Satgas STIK Sint Carolus


Oh ya, hari ini (Minggu, 3 April 2016), Team Satgas Anti Narkoba STIK Sint Carolus pada pukul 10.00 melakukan acara di lapangan RW 01 Matraman bertemakan "Pemuda Kreatif Tanpa Narkoba". Peserta dari acara ini ialah para pemuda/i yang ada di RW 01.

Peserta Penyuluhan, Pemuda/i RW 01 Matraman


Acara yang diselenggarakan ada;
Penyuluhan mengenai pola hidup bersih sehat (PHBS) dan P4GN, dan








Membuat kreatifitas bersama para peserta penyuluhan,


Berikut dokumentasi lain dari kegiatan diatas :








Kita juga akan menampilkan foto-foto panitia penyelenggara acara ini.
Oh ya, acara ini diketuai oleh Hestu Anggraini, mahasiswa S1 Keprawatan jalur A (Semester 6)
Ketua Penyelenggara Penyuluhan 








Panitia dan Peserta Penyuluhan
Sekian laporan dari kami.
Salam jurnalis!

****
Special thanks untuk team yang meliput kegiatan hari ini; Blasius dan Aris.




SELAMAT! (2/2)

Masih membahas teman kita, Blasius.
Disini, ia akan menceritakan lagi kisahnya mengikuti lomba fotografi.



Sejujurnya, ia mengaku kebingungan untuk memulai dari mana ketika akan menceritakan pengalaman yang paling berkesan dalam hidupnya ini.
Awal cerita, ia pergi mendaftar perlombaan tersebut dengan penuh perjuangan. Ia pergi ke STIKes Pertamedika yang berada di Bintaro, Tanah Kusir menggunakan kereta berdua dengan temannya, Cendi, yang kebetulan perwakilan dari team futsal Carolus.
"Kami nyasar kemana-mana bertanya sana sini dimana STIKes Pertamedika."
Singkat cerita, mereka akhirnya sampai dan menyerahkan berkas-berkas yang perlu dilengkapi.

Selasa (15/3), ia ditugaskan untuk memotret acara RUA APTIK dengan temannya, Stefanus, yang memang selalu bersama dalam beberapa pekerjaan. Setelah tugasnya selesai, ia dan Stefanus pergi ke STIKes Pertamedika mengambil beberapa gambar untuk dilombakan, kebetulan team futsal Carolus juga main pada hari itu. Mereka berangkat dari Hotel Santika Slipi ke Bintaro, namun lagi-lagi mereka tersesat.

Hari demi hari berlalu, panitia penyelenggara lomba menagih foto yang akan dilombakan. "Ini proses yang paling susah bagi seorang fotografer. Memilih foto yang akan diikutsertakan dalam lomba", paparnya. Lalu ia menjelaskan bahwa ia harus menyesuaikan berdasarkan tema, naturalisasi dan originalitas kemudian ide kreatif dan keunikan dari foto tersebut.

Foto yang dipilih untuk dilombakan
Blasius merasa optimis akan menang karena penjurian hanya sebatas berapa banyak like di akun Instagram @bem_pertamedika. Ia merasa yakin karena ia memiliki banyak followers di akun Instagram miliknya.



Blasius saat menerima hadiah lomba
Foto bersama para pemenang lainnya
"Terlebih dari semua itu mungkin kalian menganggap sombong cerita ini. Namun saya benar-benar mengucapkan banyak terima kasih untuk teman-teman para dosen dan seluruh keluarga besar STIK Sint Carolus yang telah mendukung. Saya selalu ingat satu hal, saya menang juga karena kalian. Kemenangan ini kemenangan saya bersama saudara saya, Stefanus. Ini janji kami kepada kampus tercinta untuk terus berkarya dan ini menjadi persembahan ketiga kami. Almamater yang kami kenakan adalah almamater kebanggaan dan kami harus membanggakannya dan juga kami harus menjadi kebanggaannya." 

 

Foto diatas merupakan foto yang sedang berjuang dan menunggu hasil pengumuman. Foto tersebut merupakan foto untuk lomba di Eclipse2016 yang diselenggarakan oleh Universitas MH. Thamrin. Tema dari lomba tersebut ialah tentang Jakarta pembangunan dan tema bebas.

"Mohon dukungannya semoga bisa menang. Pengumuman tanggal 16 April."

SELAMAT! (1/2)

Halo sahabat jurnalis,
Disini kita akan membahas salah satu anggota jurnalistik dibidang fotografi yang telah membanggakan kampus STIK Sint Carolus dengan karya-karyanya. 

Dia adalah Blasius. Mahasiswa prodi S1 Keperawatan jalur A (Semester 4). 

Mahasiswa keperawatan tapi suka fotografi? 
Ini penjelasan dari Blasius : 

"Kalau ditanya masalah fotografi ini hal yang sulit dijelaskan. Dibilang hobby bukan sekedar hobby, di katakan suka bukan sekedar suka. Namun terlepas dari semua itu fotografi sudah menjadi bagian dari proses perjalanan hidupku yang harus aku jalani. Karena fotografi bukan tentang seberapa hebat memotret, tapi tentang bagaimana kita mengabadikan moment itu menjadi benar benar nyata. Apa yang terlihat itu yang akan tergambar, dan apa yang tergambar itu yang akan tercerita."

Berikut ini kisahnya dalam mengikuti lomba-lomba fotografi; 
Foto pertama yang diikutsertakan dalam lomba. Seorang anak yang sedang belajar dalam mobil.
Foto ini menjelaskan bahwa kebahagiaan yang tidak bisa diukur dengan apapun juga. Lomba yang diikuti merupakan lomba fotografi nasional se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan Bandung dalam acara Persada2015 pada bulan Oktober 2015.

Berdasarkan penuturannya, perjuangan yang dihadapi begitu panjang sampai akhirnya memilih foto ini. Katanya sih, "Ini cukup aku dan Tuhanku yang tahu. Yang jelas ini semua karena campur tangan Tuhan". Ia juga menceritakan jika bangga bisa melihat nama dan sertifikatnya muncul diberanda website STIK Sint Carolus. Selain itu jika sahabat jurnalis buka google dan mengetik "blasius lomba fotografi" di kolom pencarian, maka akan muncul berita kemenangannya.

Lalu, ia menjelaskan bahwa salah satu juri dalam perlombaan tersebut ialah Arbain Rambey. Salah satu fotografer yang menjadi idola pria asli Sintang, Kalimantan Barat ini.


"Aku tidak akan melupakan jasa-jasa tangan-tangan yang sudah mendukung terlebih teman-teman semua. Sekali lagi aku tidak akan pernah menceritakan apa yang menjadi perjuangan khusus dalam foto tersebut. Aku terus berdoa atas kemenangan ini. Ingat aku menang juga karena kalian. Aku bisa membalas budi kalian hanya lewat doa. Terima kasih."

Juara III
Foto diatas ialah foto ketika Blasius menerima hadiah pada lomba fotografi di Universitas Trisakti Fakultas Planologi dengan tema fenomena perkotaan. Foto yang ia kirim untuk mengikuti lomba ialah foto kemacetan. Dimana pada saat itu ia mengambil judul solidaritas dalam perjalanan dan wajib menaati peraturan, tidak ada satupun yang berani memasuki jalur busway.



Foto ini menjadi kebanggan tersendiri bagi Blasius. Ia mengambil gambar dari jembatan penyebrangan Carolus. Saat itu sedang berangkat kuliah bersama pacar saya, tiba-tiba ide itu muncul. Lalu kami naik ke halte tersebut untuk mengambil gambar.

"Ini mungkin sedikit alay, namun jangan melihat sisi cerita guyonnya. Ini sungguh kebahagiaan yang tak ternilai. Bisa berdiri diatas panggung mewah dan membawa nama STIK Sint Carolus. Terima kasih atas dukungan kalian semua."

Team Futsal STIK Carolus

Kembali lagi bersama kami journalismcrew untuk melaporkan kegiatan-kegiatan yang diikuti mahasiswa/i di STIK Sint Carolus. Kali ini kita akan membahas mengenai team futsal STIK Sint Carolus saat mengikuti lomba di STIKes Pertamedika dalam rangka Dies Natalis.



Semangat dalam berjuang sudah terlihat dari raut wajah para pemain. Namun nasib berkata lain, team futsal kurang beruntung di final dalam memperebutkan juara III. 

Para pemain beserta manager, Windy Grecia dan John (Prodi S1 Gizi)
Tetap semangat! Semoga dipertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi ^^
Sekian laporan kami kali ini.
Sampai jumpa di laporan kami selanjutnya.
Salam journalism!

Lomba Pameran Poster dan Stiker STIK Sint Carolus

Halo teman-teman.
Posting kali ini kita akan membahas penjurian lomba pameran dan poster.
Sekedar informasi, perlombaan ini dibuat oleh UKM Jurnalistik untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober. Peserta dari lomba ini ialah perwakilan dari seluruh kelas dan prodi yang ada di STIK Sint Carolus dari S1 sampai S2. Penjurian ini dilakukan pada tanggal 11 November 2015. Juri yang hadir merupakan dosen-dosen di STIK Sint Carolus dan juga ada staff dari Pelayanan Kesehatan Sint Carolus (PKSC).
Berikut beberapa foto saat penjurian :
Bu Astrid (Waket III) dan Pak Stefanus (BAAK)









Berikut ini ada foto anggota jurnalistik yang sedang mempersiapkan ruangan untuk penjurian :
Isabela Damanik - Sie Humas
Selen 
 

Animasi Mahasiswa Gizi


Animasi Mahasiswa Kebidanan

Animasi Mahasiswa Keperawatan


Selain dokumentasi dengan foto, ada juga videonya dari behind the scene sampai proses penjurian. Bisa tonton videonya di link yang sudah tertera dibawah ini sobat jurnalism :)



Sekian laporan dari kami.
Nantikan berita dari kami selanjutnya,
Salam jurnalis!